Rabu, 24 Juni 2015

HATI


Betapa Besar Maha Suci Allah mampu membolak-balikkan hati manusia dengan mudahnya.
 Jika sedikit saja lengah akan keimanan, (naudzubillahimindzalik) akan terjatuh dalam kemungkaran

Hati memang terkadang sulit untuk dijabarkan isi nya dan maknanya, tetapi hati lah satu-satunya yang paling murni, bak mata air yang benar-benar tidak bisa dijangkau oleh siapapun

Saat hati dalam keraguan, seperti dalam ruangan kosong tanpa pintu dan jendela. Seperti gelap tanpa pembatas, seperti pergi tanpa tujuan, seperti mencari ujung pelangi
Sejauh mata memandang hanya keraguan dan bimbang yang terbayang. Kelak akan seperti apa kehidupan selanjutnya jika bukan kata hatilah yang dipilihnya. Lalu kupanjatkan doa :
‘Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Ta’atik’
Artinya: “Wahai Dzat yg membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku diatas ketaatan kepadamu”
[HR. Muslim (no. 2654)]

Siapapun pangeran berkuda yg akan menghampiriku dalam iman, Insyaallah akan ku berikan taat ku hanya untuk imam ku. Jika namamu yang tertulis dalam Lauhul Mahfudz untuk diriku, niscaya rasa cinta itu akan Allah tanamkan padaku dan dirimu. Tugasku bukan mencari dirimu, tapi mensholehahkan diriku.

Wahai seseorang yang tertulis di Lauhul Mahfudzku, imamku dan ayah dari anak-anakku, engkau yang membersamai perjalananku nanti. Aku percaya, kau sedang memperbaiki dirimu,memantaskan dirimu untuk jadi imam bagi tulang rusukmu dan buah hatimu kelak.

Aku hanya mampu menjalani peran yang sudah Allah beri dengan baik, peranku sebagai wanita muslim. Sebagaimana kodrat ku sebagai perempuan akan kuabdikan kehidupan ku untuk Imam ku kelak, yang mampu membuat aku sungguh sangat mencintai Allah SWT.

Semua Asa Akan Menjadi Rasa

Tak terasa waktu bergulir begitu cepat
Meninggalkan angan, menatap masa depan
Semua asa akan menjadi rasa
Dengan keteguhan tuk meraih keberhasilan
Melalui langkah yang pasti
Kuraih semua harapan
Umur bukanlah penghambat,
Tapi cambuk untuk meneropong kemajuan
Dihari yang berbahagia ini
Kami ingin melihat senyum penuh kemenangan
Atas keberhasilamu memberikan kasih sayang kepada kami
Maafkan kami….
Jika kami belum bisa menjadi lentera kecil
Yang meneragi hari-harimu
Namun kami selalu berdo’a
Semoga Allah selalu mencurahkan nikmat sehat,
melindungi ayah dan ibu dimanapun berada
Sungguh, Keteguhanmu adalah cambuk kami
Untuk meraih kesuksesan
Dalam cahaya Illahi
Barakallah untuk usianya Ayah & Ibu

Yogyakarta, 6 Juni 2015
Siti Muflidah :-)